Jumat, 21 Mei 2010

Cell Safety, Pencegah Pengemudi SMS Sambil Nyetir


Kebiasaan ber-SMS sambil mengemudi yang kini biasa dilakukan remaja kerap membuat para orang tua khawatir. Sebuah aplikasi ponsel terbaru bisa menjadi solusi atas masalah ini.

Cell Safety, demikian nama aplikasi ponsel tersebut, akan mencegah para remaja untuk ber-SMS ketika tengah mengemudi. Cell Safety bekerja dengan cara menonaktifkan fungsi SMS pada ponsel ketika penggunanya tengah melaju.

Mereka baru bisa mengirim atau menerima SMS jika kendaraan benar-benar berhenti. Saat kendaraan telah berhenti pun harus menunggu selama 90 detik sebelum bisa mulai ber-SMS. Demikian keterangan yang dikutip dari situs WIS TV, Rabu (12/5/2010).

"Aplikasi ini mungkin merupakan ide yang bagus," kata seorang pengemudi bernama Erik Johnson, menyambut gembira kehadiran aplikasi ini. "Kebiasaan berkirim SMS benar-benar berbeda dari menelepon, karena Anda harus berkonsentrasi membaca isi SMS. Saya pikir orang-orang yang memiliki kebiasaan itu sangat bodoh," tambahnya.

Sayangnya, Cell Safety hanya dikembangkan dan dijual di Kolombia. Bagi warga Kolombia yang mengunduhnya, akan dikenakan biaya US$12 per bulan.

Perlu diketahui, kini tak hanya remaja saja yang kerap ber-SMS sambil mengemudi. Banyak pengamat menyebutkan, perilaku ini merambah juga ke orang-orang yang lebih dewasa. Hal itu kemudian memancing kemunculan berbagai produk teknologi yang memiliki fungsi serupa Cell Safety. Beberapa orang percaya, produk-produk semacam ini sangat membantu menghentikan kebiasaaan buruk tersebut dan membuat berkendara menjadi lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar