Minggu, 23 Mei 2010

Politik di Balik Kecantikan Miss USA & Miss Universe

detikhot - Awal pekan ini melansir Rima Fakih menjadi muslim pertama yang menang Miss USA 2010. Pemilihan Miss USA dan juga Miss Universe, adalah dua momen yang tidak boleh saya lewatkan, tapi itu bukan karena paras cantik dan bodi aduhai.

Percaya atau tidak, saya punya cara pandang yang sama sekali berbeda terhadap ajang adu kecantikan itu. Ketika orang mengagumi paras, bodi aduhai, atau mungkin juga kecerdasan mereka, buat saya, itu semua tidak penting. Miss USA dan Miss Universe, buat saya hanya bermakna tunggal, POLITIK.

Menurut saya, Miss USA dan nanti dilanjutkan Miss Universe adalah cara paling sederhana untuk memahami garis-garis kebijakan politik Paman Sam. Miss USA adalah potret kebijakan politik dalam negeri, Miss Universe adalah potret kebijakan politik luar negeri. Itu semua untuk satu tahun ke depan setelah sang putri kecantikan terpilih.

Tidak percaya? Lebih baik kali ini Anda percaya. Mari kita mulai urai analisanya:

Komunikasi politik, adalah elemen paling penting dalam strategi politik di Amerika. Pencitraan menjadi senjata paling ampuh untuk menentukan baik buruknya sesuatu. Dan peran tunggal pencitraan diserahkan kepada MEDIA. Tentu sudah banyak Anda tahu betapa gurita media AS juga menjalankan tugas propaganda, terutama televisi.

Namun, yang belum banyak kita sadari, pesan tersembunyi banyak disusupkan dalam beraneka program televesi, dan itu bukan dalam berita. Percayalah, Gedung Putih sudah tahu gambar apa yang harus muncul di depan mata Anda. Mulai dari wajah orang sampai latar belakang. Semua bisa menanamkan pesan di benak anda.

Miss USA dan Miss Universe dalam 4 dekade terakhir, telah menjadi alat propaganda yang efektif. Gadis-gadis yang terpilih sebagai ratu kecantikan, jangan cuma dilihat sebagai individu. Mohon kiranya bisa melihat mereka dengan berbagai agenda politik yang bisa disimbolkan lewat daerah asal, etnisitas, bahkan nama mereka.

Terus terang biasanya saya langsung fokus dengan Miss Universe karena kebijakan politik luar negeri AS lebih menarik dan berdampak banyak dari pada urusan dalam negeri mereka. Sebelum saya memberikan contoh, ini dia prinsip paling dasar untuk menonton acara penobatan Miss Universe menurut saya:

1. Top 10 Finalis Miss Universe dipilih dari negara-negara yang mendapatkan apresiasi Gedung Putih untuk satu tahun yang sudah berlalu. Biasanya negara-negara yang tunduk pada tekanan AS, memberikan pintu lebar untuk masuknya perusahaan-perusaahaan asing, atau negara binaan AS yang harus mendapatkan publikasi.

2. Top 5 Finalis Miss Universe dipilih dari negara-negara yang akan menjadi fokus perhatian Gedung putih untuk tahun ini. Mereka akan menjadi target pendekatan karena kepemilikan minyak dan gas, beraneka bahan tambang, lokasinya penting secara geografis, atau negaranya penting untuk dijadikan sekutu.

3. Miss Universe dipilih dari satu negara yang menjadi negara fokus yang akan diberikan pencitraan oleh AS. Negara ini akan didekati habis-habisan, untuk mendukung kebijakan politik luar negeri AS.

OK! Sekarang saya mau ingatkan, pemilihan Miss Universe tidak bisa lepas dari situasi politik internasional, dan nasional untuk kasus Miss USA. Ayo kita masuk ke contoh, rumusannya kita buat begini: Situasi politik internasional dulu, baru kita lihat siapa Miss Universe-nya.

2004
George W Bush sudah empat tahun mengobarkan perang melawan terorisme, sebentar lagi Pilpres di AS dan Bush harus bertahan. Afghanistan sudah takluk dan ladang minyak sudah dibagi-bagi. 'Perang melawan terorisme' memasuki babak pre-emptive action dengan menyerbu Irak. Inggris yang jadi sekutu loyal, terus dihantam protes dalam negeri meminta tentara dipulangkan. AS butuh sekutu tambahan untuk dibujuk mengirim anak muda mereka untuk dikorbankan di Irak.

Miss Universe: Jennifer Hawkins dari Australia

2007
Kavling minyak di Irak juga sudah dibagi-bagi rata untuk para sponsor perang. Sekarang Bush ingin menghantam Ahmadinejad dari Iran. Namun setelah beberapa tahun, Ahmadinejad terus bertahan, sementara Kim Jong Il juga mulai jahil di Korea Utara. Bush menyebut mereka Evil Axis, Poros Setan. Sementara tinggal 1 tahun tersisa, Ahmadinejad tidak juga goyah. Bush memutuskan melepas Ahmadinejad dan memilih menahan Kim Jong Il. Butuh sekutu yang bertetangga dengan Korea Utara dan bisa dibujuk agar mengeluarkan kebijakan diplomasi keras untuk Korea Utara.

Miss Universe: Riyo Mori dari Jepang

2008-2009
Krisis ekonomi global sudah dirasakan dampaknya. Harga minyak membumbung tinggi. AS sedang berganti presiden. Irak rupanya tidak bisa jadi jaminan. Pembakaran ladang minyak sudah membuat mereka pusing, dan sudah ribuan tentara AS mati sia-sia. Situasi sulit untuk Bush (2008) dan Obama (2009). Untuk mengamankan perekonomian, siapapun harus bisa memegang minyak. Minyak yang aman ada di Amerika Latin. Bisa didapat tanpa perang, namun para kepala negaranya benci dengan AS, jadi perlu dibujuk.

Miss Universe: 2008 - Dayana Mendoza dan 2009 - Stefania Fernandez, keduanya dari Venezuela

Masih kurang buktinya? Ayo kita lihat untuk skala mikro: Miss USA. Kalau Miss USA ini untuk urusan politik internal Amerika saja.

2008
Tahun terakhir pemerintahan Bush. Popularitasnya terjun drastis. Publik sudah lelah dengan perang Irak. Krisis ekonomi merajalela. Pemerintah butuh dukungan dari kelompok lain di luar White-Anglo-Saxon-Protestant. Mereka harus diangkat-angkat biar mau mendukung pemerintah.

Miss USA: Crystle Stewart (Afro-American)

2010
Tahun kedua pemerintahan Obama. AS berusaha memperbaiki citra internasional akibat 10 tahun perang melawan terorisme. Obama yang keturunan Kenya, sempat menjadi Muslim, merasa punya modal untuk menyelamatkan muka USA di hadapan negara muslim. Obama pidato di Kairo memuji dialog Islam dan Barat. Bulan Juni nanti Obama akan ke Indonesia, negara Muslim terbesar. Sebelum ke Indonesia, harus ada kabar baik soal Islam di dalam negeri Amerika.

Miss USA: Rima Fakih (Muslim)

Jadi pasang mata baik-baik, dan kita bisa meraba sepak terjang Amerika dalam setahun ke depan. Bahkan bila data-data Anda sudah cukup, mungkin Anda bisa memprediksi pemenang tahun depan, atau bahkan menebak kapan Putri Indonesia juara Miss Universe.

Bagi saya, Putri Indonesia berpeluang masuk Top 10 tahun ini bersama Mesir. Soal juara Miss Universe, mungkin itu bergantung hasil kunjungan Obama ke Indonesia, bulan Juni mendatang.

Jumat, 21 Mei 2010

Tanda-tanda Puber Pada Gadis Belia

img


Mona masih kelas 5 SD tapi badannya lebih tinggi dibanding teman sekelasnya. Selain Mona ada beberapa teman yang lebih besar dari teman-teman yang lain seperti Icha dan Dila. Ketiganya relatif lebih tinggi dibandingkan teman yang lain.

Kebetulan hobi ketiganya sama yaitu dancing modern dan sering ikut cheerleader pada acara-acara sekolah. Dan umur ketiganya rata-rata masih usia 10 tahun.

Suatu pagi, Mona mengeluh pada ibunya, karena ada benjolan di dada sebelah kanan dan kiri dan terasa sakit. Saat itu ibu hanya menjawab, "Ibu dulu begitu nak, berarti kamu sudah mulai akhil baliq, sudah mulai puber," ujar Roza, ibu kandung Mona.

"Mulai sekarang kamu pakai miniset, agar dada tertutup. Karena kamu sudah remaja, bukan anak kecil lagi," lanjut ibu Roza dengan bijak.

"Tapi bu, kok terasa nyeri?" keluh Mona.

"Memang kadang terasa nyeri, nanti juga hilang," kata ibu Roza menenangkan Mona.

Apa tanda-tanda pubertas pada gadis belia?

Pubertas merupakan masa transisi antara masa anak-anak dan dewasa yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan baik fisik maupun psikologis. Ukuran dan bentuk badan berubah dari ciri khas anak ke bentuk dewasa. Tinggi badan dan berat badan cepat meningkat dan tanda-tanda organ seksual sekunder mulai muncul.

Walaupun secara psikologis disebut early puberty yaitu pada usia 12-14 tahun, namun secara hormonal usia awal pubertas dimulai umur 8-13 tahun pada gadis remaja.

Tanda awal pubertas pada gadis remaja ditandai pembesaran payudara, kemudian pertumbuhan tinggi badan yang cepat.

Waktu timbulnya pubertas sangat bervariasi. Dan tidak semua pubertas ada di usia yang sama tetapi normalnya diantara usia tersebut.

Jadi kalau usia 10 tahun pada Mona merupakan pubertas yang normal saja. Tetapi ada juga teman-temanya yang belum timbul tanda pubertas juga masih variasi normal.

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pubertas. Faktor-faktornya antara lain etnis, sosial, psikologis, nutrisi, fisik dan penyakit kronis.

Semua faktor di atas dapat mempengaruhi kecepatan proses tumbuh kembang pubertas. Setiap etnis berbeda, sebagai contoh kelompok Asia berbeda dengan ras kaukasoid (kulit putih), juga tingkat sosial mempengaruhi prilaku sehingga mempercepat timbulnya pubertas.

Nutrisi yang banyak mengandung hormon seperti makanan siap saji juga akan mempercepat pubertas. Penyakit kronis dapat merangsang sistem endokrin sehingga menyebabkan timbulnya pubertas lebih awal.

Sedangkan yang memperlambat pubertas diantaranya: kondisi psikologis yang tertekan dan aktivitas fisik berlebihan juga menghambat pubertas.

Bagaimana memantau timbulnya tanda-tanda pubertas?


Pada gadia remaja, masa pubertas ditandai dengan:
  1. Perubahan pembesaran buah dada
  2. Tumbuh rambut pada kemaluan dan ketiak. Pertamakali rambut tersebut tipis makin lama menjadi tebal menjadi sama dengan dewasa.
  3. Pada saat ini badan remaja cewek akan cepat besar, sehingga pada umur yang sama biasanya saat awal pubertas, cewek akan terlihat cepat besar dibanding teman cowok seumur.
  4. Sedangkan menstruasi terjadi lebih kurang 2 tahun setelah timbulnya pembesaran payudara.

Cell Safety, Pencegah Pengemudi SMS Sambil Nyetir


Kebiasaan ber-SMS sambil mengemudi yang kini biasa dilakukan remaja kerap membuat para orang tua khawatir. Sebuah aplikasi ponsel terbaru bisa menjadi solusi atas masalah ini.

Cell Safety, demikian nama aplikasi ponsel tersebut, akan mencegah para remaja untuk ber-SMS ketika tengah mengemudi. Cell Safety bekerja dengan cara menonaktifkan fungsi SMS pada ponsel ketika penggunanya tengah melaju.

Mereka baru bisa mengirim atau menerima SMS jika kendaraan benar-benar berhenti. Saat kendaraan telah berhenti pun harus menunggu selama 90 detik sebelum bisa mulai ber-SMS. Demikian keterangan yang dikutip dari situs WIS TV, Rabu (12/5/2010).

"Aplikasi ini mungkin merupakan ide yang bagus," kata seorang pengemudi bernama Erik Johnson, menyambut gembira kehadiran aplikasi ini. "Kebiasaan berkirim SMS benar-benar berbeda dari menelepon, karena Anda harus berkonsentrasi membaca isi SMS. Saya pikir orang-orang yang memiliki kebiasaan itu sangat bodoh," tambahnya.

Sayangnya, Cell Safety hanya dikembangkan dan dijual di Kolombia. Bagi warga Kolombia yang mengunduhnya, akan dikenakan biaya US$12 per bulan.

Perlu diketahui, kini tak hanya remaja saja yang kerap ber-SMS sambil mengemudi. Banyak pengamat menyebutkan, perilaku ini merambah juga ke orang-orang yang lebih dewasa. Hal itu kemudian memancing kemunculan berbagai produk teknologi yang memiliki fungsi serupa Cell Safety. Beberapa orang percaya, produk-produk semacam ini sangat membantu menghentikan kebiasaaan buruk tersebut dan membuat berkendara menjadi lebih aman.

Rabu, 19 Mei 2010

Ironi Negara Kaya

Indonesia memiliki segudang potensi sumber daya alam yang bisa dipergunakan untuk peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Misalnya pembangunan di satu sektor seperti pertanian dan kelautan bisa memperkuat kemandirian.

"Indonesia tak sungguh-sungguh membangun sektor pertanian dan kemaritiman. Akibatnya kita tak punya basis budaya (cultural base) bagi modernisasi Indonesia dalam industri dan teknologi. Semuanya tampak kacau atau rancu. Pemerintahan SBY ditantang oleh keadaan untuk menghentikan ketergantungan pada pangan impor. Ini masalah serius," kata ekonom senior M Dawam Rahardjo.

Padahal negara ini dinugerahi kekayaan alam sangat beragam. Menurut World in Figures (dunia dalam angka) yang diterbitkan majalah The Economist, Indonesia adalah negara dengan luas daratan Nomor 15 di dunia. Jumlah penduduk Nomor 4 setelah China, India, dan USA.

Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Siswono Yudo Husodo menekankan tidak banyak negara yang memiliki potensi keunggulan seperti Indonesia. Banyak negara yang mampu menjadi sejahtera hanya dengan memanfaatkan secara optimal satu aspek potensi keunggulan saja.

“Namun Indonesia untuk satu hal itu saja kurang berhasil. Pemerintah kita abai memajukan pertanian dan kelautan yang berpihak pada kepentingan rakyat,” kata Siswono Yudo Husodo.

Indonesia adalah penghasil biji-bijian terbesar ke-6 di dunia, penghasil beras ke-3 di dunia setelah China dan India, penghasil teh terbesar ke-6 di dunia, penghasil kopi terbesar ke-4 di dunia, dan penghasil coklat terbesar ke-3 di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana.

Juga penghasil terbesar minyak sawit dunia, penghasil karet alam kedua, penghasil cengkeh terbesar, penghasil tembaga ketiga setelah Cili dan AS, penghasil timah kedua dunia, penghasil nikel ke-6, penghasil emas ke-8 dunia, penghasil natural gas keenam, serta penghasil batubara ke-9 dunia.

Tak lupa Siswono mengingatkan bahwa pemerintah seringkali bertindak naif dan bodoh. Buktinya, ketika kekurangan beras, solusinya impor beras, hingga pernah menjadi negara importir beras terbesar di dunia pada 1998-2001.

Begitu juga kekurangan gula, solusinya juga impor, hingga sekarang mengimpor gula 30% dari kebutuhan nasional. Pada waktu kekurangan daging sapi, solusinya impor dan sekarang setiap tahun mendatangkan sekitar 600.000 ekor sapi, yang merupakan 25% dari konsumsi daging sapi nasional.

Kekurangan garam, solusinya juga impor hingga rata-rata 1 juta ton garam/tahun, yang merupakan 50% dari kebutuhan garam nasional. Indonesia juga mengimpor 45% dari kebutuhan kedelai, 10% kebutuhan jagung, 15% kebutuhan kacang tanah dan 70% kebutuhan susu.

Ketergantungan terhadap pangan impor menempatkan Indonesia pada kondisi dilematis. Fluktuasi harga pangan dunia siap menguras devisa lebih besar lagi. Sendi ekonomi bangsa bisa ambruk kapan saja apabila pasokan dari luar terhenti total karena berbagai alasan.

Impor pangan yang terus meningkat, juga memperlemah ketahanan ekonomi bangsa karena devisa yang susah payah diperoleh bukannya digunakan untuk menambah infrastruktur ekonomi dan meningkatkan kualitas SDM, tetapi dibelanjakan untuk hal-hal konsumtif yang sebenarnya dapat diproduksi sendiri.

Data menunjukkan, setiap tahun Indonesia harus mengeluarkan devisa setara Rp 50 triliun untuk membeli komoditas pangan negara lain. Angka itu sekitar 5% dari APBN. Komoditas tersebut meliputi kedelai, gandum, daging sapi, susu, dan gula.

Dana yang harus dikeluarkan untuk impor pangan ini bisa melonjak seiring fenomena kenaikan harga karena sebagian komoditas pertanian yang tadinya hanya digunakan untuk keperluan pangan, seperti jagung, tebu dan CPO juga mulai digunakan secara besar-besaran sebagai energi alternatif, biofuel.

Secara keseluruhan, pemerintah mengabaikan pengembangan potensi pangan lokal dan pemenuhan kebutuhan pangan warga. Akibatnya, Indonesia terjebak dalam arus impor pangan. Masalah yang harus dipecahkan pemerintahan ini.

REGULASI KODE AKSES SLJJ CALL BY CALL NEO KOLONIALISME DI BIDANG TELEKOMUNIKASI

Jaman dulu, jauh-jauh dari benua Eropa, Belanda datang ke Indonesia untuk menjajah, menguasai, mengangkut semua hasil bumi Indonesia mulai dari rempah-rempah, perkebunan sampai pertambangan. Keberhasilan Belanda menguasai bumi pertiwi didukung oleh pengkhianat-pengkhianat Negeri ini yang tidak lain adalah para pejabat negeri mulai mester-mester sampai pada centeng-centeng yang mengorbankan rakyat Indonesia. Para Mester, Pejabat dan Centeng hidup bergelimangan diatas penderitaan rakyat Indonesia yang disiksa, dikerjakan paksa. Bentuk penjajahan seperti ini masih menyisakan peninggalan seperti infrastruktur jalan, pabrik-pabrik Teh, pabrik-pabrik gula dan jutaan hektar perkebunan teh.

Di jaman modern, para penjajah tidak perlu datang ke Indonesia dengan ribuan bala tentaranya, cukup membawa uang, menyogok oknum pejabat untuk bisa menyewa puluhan tahun jutaan hektar hutan, cukup membeli tanah-tanah pertambangan dan membuka pabrik-pabrik / Industri, hasilnya dikeruk dibawa ke negerinya untuk digunakan atau dijual. Model ini tidak terlalu repot seperti jaman penjajahan dulu dan masih menyisakan peninggalan seperti jutaan hektar perkebunan kelapa sawit, hancurnya lingkungan hidup di wilayah Timika, Buyat dan pabrik-pabrik yang sudah kosong dan hancur di kawasan Jababeka karena kontraknya sudah selesai atau tidak adanya kepastian hukum di Indonesia dan akibat pemerasan oleh oknum pejabat.

Di jaman yang lebih modern seperti sekarang ini, model-model penjajahan seperti diatas sudah tidak lagi menggiurkan.karena harus membawa investasi yang sangat besar untuk penyewaan lahan, pendirian bangunan, tenaga kerja dll. Sekarang para penjajah baru tidak perlu mengeluarkan investasi jutaan dolar atau triliunan rupiah lagi mereka menjajah cukup dengan memasukkan peraturan-peraturan (regulasi) baru di berbagai sektor yang sudah dimasukinya tanpa disadari rakyat Indonesia.

Sebut saja penjajahan di bidang telekomunikasi dengan penjualan saham Indosat oleh oknum pejabat pemerintah, era neokolonialisme di bidang telekomunikasi dimulai. Penguasaan 42% saham Indosat oleh group temasek singapura mengakibatkan Rp. 42,- setiap sms dengan tarif Rp.100,-/sms yang dikirim oleh pelanggan dan konsumen produk-produk Indosat (Mentari, Matrix, IM3, Satelindo, Starone) akan langsung disetorkan ke Singapura. Itu untuk sms dengan tarif Rp. 100,-/sms, kalau tarif tarifnya lebih dari Rp. 100,-/sms bisa dibayangkan berapa rupiah yang akan disetorkan setiap hari oleh Indonesia ke Singapura, padahal setiap jam jutaan sms berlalulalang diudara frekuensi Indonesia, padahal setiap hari milyaran sms dikirim oleh masyarkat Indonesia pengguna produk-produk Indosat yang sudah dikuasai oleh Singapura melalui group temaseknya.

Pembelian mobil-mobil mewah sekelas Mercedes, BMW, Jaguar atau belanja ke Carefour yang dilakukan masyarakat Indonesia dianggap tidak seberapa jika dibandingkan dengan konsumsi telepon dan sms produk-produk yang dimiliki group temasek yang dilakukan masyarakat Indonesia karena hanya segelintir masyarakat Indonesia dari kelas menengah keatas yang membeli mobil-mobil mewah dan belanja ke carefour, sementara pengguna telepon dan sms produk-produk yang dimiliki group temasek (Indosat group) merambah sampai ke golongan bawah, ke kalangan mahasiswa, pelajar sekolah sampai pedagang kaki lima dan pembantu rumah tangga termasuk masyarakat miskin lainnya dan kaum pengangguran.

Neokolonialisme dibidang telekomunikasi tidak hanya terjadi pada produk-produk gsm dan cdma kelas murahan yang bisa menelepon sampai puas. Neokolonialisme juga terjadi pada produk-produk telepon Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Telkom dengan regulasi pembukaan kode akses SLJJ yang dikeluarkan Departemen Komunikasi dan Informatika (depkominfo) misalnya. Dengan alasan anti monopoli dan tarif murah yang akhir-akhir ini menjadi tren oknum pejabat pemerintah dengan dalih untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dengan meningkatnya daya beli masyarakat, era neokolonialisme di bidang telekomunikasi mulai menjalar menggerogoti APBN ditengah kisruh Revisi APBN akibat kenaikan harga minyak dunia dan menguras uang rakyat Indonesia yang akan digondol pihak asing, Singapura.

Sejatinya, regulasi pembukaan kode akses SLJJ untuk pelanggan Telkom yang memberikan kebebasan memilih jaringan SLJJ adalah memberikan pilihan untuk menggunakan jaringan yang dimiliki pihak asing (singapura) dengan diiming-imingi tarif murah akan menguras uang rakyat Indonesia untuk disetorkan kepada negara asing ditengah keterpurukan indonesia yang tidak memiliki Industri / pabrikan yang menyerap tenaga kerja, ditengah keterpurukan Indonesia akibat kebijakan impor beras, kedelai, minyak goreng, buah-buahan hingga bahan baku industri tekstil yang mematikan petani-petani dan industri dalam negeri yang menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok melambung tinggi, angka kemiskinan semakin meningkat, kasus gizi buruk rakyat miskin Indonesia merajalela karena tidak tersedianya lapangan kerja, PKL digusur dimana. Harapannya hanya satu, pemekaran wilayah yang akan menggerogoti APBN, APBD dan memeras rakyat dengan retribusi, pajak, pajak otonomi daerah dll.

Semua tergantung pada jiwa kebangsaan, nasionalisme yang menjadi kata aneh bagi rakyat Indonesia akibat reformasi yang kebabablasan, meninggalkan / tidak menggunakan produk-produk asing seperti produk Indosat, mencabut / menghentikan implementasi regulasi pembukaan kode akses SLJJ yang akan merugikan rakyat Indonesia atau terus menggunakan produk-produk murah yang dimiliki pihak asing yang akan menghempaskan Indonesia menjadi negara miskin, rakyat menjadi kuli di negerinya sendiri setelah kilang-kilang minyak dijual, hasilnya dijual pada rakyat Indonesia, uangnya dibawa ke luar negeri. Setelah hutan-hutan diekplorasi asing, dan produksi hasil pertanian yang tidak menjanjikan lagi karena tidak laku di negerinya sendiri.

Pilihan lain, beli kembali Indosat oleh Indonesia. oleh pemerintah Indonesia. Dan kalau oknum pejabat pemerintah tidak mau membeli kembali, rakyat Indonesia yang membelinya, dibeli oleh jutaan masyarakat indonesia. Saham Indosat dimiliki oleh 1 juta masyarakat Indonesia.

Selasa, 18 Mei 2010

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Dalam dunia persaingan terbuka pada era globalisasi ini , masyarakat dan internasional menerapkan standart acuan terhadap berbagai hal terhadap industri seperti kualitas, manajemen kualitas, manajemen lingkungan, serta keselamatan dan kesehatan kerja. Apabila saat ini industri pengekspor telah dituntut untuk menerapkan Manajemen Kualitas (ISO-9000, QS-9000) serta Manajemen Lingkungan (ISO-14000) maka bukan tidak mungkin tuntutan terhadap penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja juga menjadi tuntutan pasar internasional.
Untuk menjawab tantangan tersebut Pemerintah yang diwakili oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah menetapkan sebuah peraturan perundangan mengenai Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomuor : PER.05/MEN/1996.
Definisi SMK3
Secara normatif sebagaimana terdapat pada PER.05/MEN/1996 pasal 1, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggungjaeab, pelaksanaan, prosedur, proses dan sumberdaya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran sistem Manajemen K3 adalah terciptanya sistem K3 di tempat kerja yang melibatkan segala pihak sehingga dapat mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja dan terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.
Alasan Penerapan SMK3
Karena SMK3 bukan hanya tuntutan pemerintah, masyarakat, pasar, atau dunia internasional saja tetapi juga tanggung jawab pengusaha untuk menyediakan tempat kerja yang aman bagi pekerjanya. Selain itu penerapan SMK3 juga mempunyai banyak manfaat bagi industri kita antara lain :
Manfaat Langsung :
1. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja.
2. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja.
3. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif karena tenaga kerja merasa aman dalam bekerja.
Manfaat tidak langsung :
a. Meningkatkan image market terhadap perusahaan.
b. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan.
c. Perawatan terhadap mesin dan peralatan semakin baik, sehingga membuat umur alat semakin lama.
Klausa dan elemen pada SMK3
Sebagai mana terdapat pada lampiran I PERMENAKER NO:PER.05/MEN/1996 sebagai berikut :
1. Komitmen dan Kebijakan
1.1. Kepemimpinan dan Komitmen
1.2. Tinjauan Awal K3
1.3. Kebijakan K3
2. Perencanaan
2.1. Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko
2.2. Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya
2.3. Tujuan dan Sasaran
2.4. Indikator Kinerja
2.5. Perencanaan Awal dan Perencanaan Kegiatan yang Sedang Berlangsung
3. Penerapan
3.1 Jaminan Kemampuan

3.1.1. SDM, Sarana dan Dana
3.1.2. Integrasi

3.1.3. Tanggung Jawab dan Tanggung Gugat
3.1.4. Konsultasi, Motivasi dan Kesadaran
3.1.5. Pelatihan dan Kompensasi
3.2. Kegiatan Pendukung

3.2.1. Komunikasi
3.2.2. Pelaporan
3.2.3. Pendokumentasian
3.2.4. Pengendalian Dokumen
3.2.5. Pencatatan dan Manajemen Informasi
3.3. Identifikasi Sumber Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Resiko
3.3.1. Identifikasi Sumber Bahaya

3.3.2. Penilaian Resiko
3.3.3. Tindakan Pengendalian
3.3.4. Perancangan dan Rekayasa
3.3.5. Pengendalian Administratif
3.3.6. Tinjauan Ulang Kontrak
3.3.7. Pembelian
3.3.8. Prosedur Menghadapi keadaan darurat dan Bencana
3.3.9. Prosedur Menghadapi Insiden
3.3.10. Prosedur Rencana Pemulihan Keadaan Darurat
4. Pengukuran dan Evaluasi

4.1. Inspeksi dan Pengujian
4.2. Audit SMK3
4.3. Tindakan Perbaikan dan Pencegahan

5. Tinjauan Ulang dan Peningkatan oleh Pihak Manajemen
Perbandingannya Dengan Sistem Manajemen Lainnya
Dari data diatas tampak bahwa SMK3 yang dilaksanakan di Indonesia sudah cukup representatif dibandingkan dengan standard internasional seperti OHSAS atau ILO OSH guidelines.
Kekurangan yang ada pada SMK3 dibandingkan dengan Manajemen K3 Lainnya
Kekurangan yang paling dasar adalah peraturan pendukung mengenai K3 yang masih terbatas dibandingkan dengan organisasi internasional. Tapi hal ini masih dapat dimaklumi karena masalah yang sama juga dirasakan oleh negara-negara di Asia dibandingkan negara Eropa atau Amerika, karena memang masih dalam tahap awal.
Selain itu sertifikasi SMK3 yang hanya dapat dikeluarkan oleh Menteri Tenaga Kerja (Pemerintah) dirasakan kurang membantu promosi terhadap SMK3 dibandingkan dengan sertifikasi ISO series, OHSAS, KOHSA (korea), yang juga menggunakan badan sertifikasi swasta.
Dan yang utama tentunya adalah peran aktif dari pengusaha Indonesia yang masih belum mengutamakan K3 di Industrinya karena masalah klasik yaitu cost (biaya).
Kesimpulan
Dengan banyaknya keuntungan dalam penerapan SMK3 serta standarisasi SMK3 di Indonesia yang cukup representatif bukankah saatnya bagi Industri Indonesia untuk melaksanakan SMK3 sesuai PER.05/MEN/1996 baik industri skala kecil, menengah, hingga besar. Sehingga bersama-sama menjadi industri yang kompetitif, aman, dan Efisien dalam menghadapi pasar terbuka.

Implementasi K3 di Indonesia

Dalam era persaingan bebas sekarang ini, isu mengenai K3 menjadi sangat penting. Perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia “dipaksa” untuk bisa mengimplementasikan K3 secara menyeluruh di setiap proses bisnisnya. Implementasi K3 tersebut dimulai dari perencanaan, proses produksi, pengangkutan, dan pada akhirnya pada tahap perdangangan dan pemasaran. Implementasi K3 merupakan salah aspek yang mendukung produktivitas dari sebuah perusahaan. Seperti telah dijelaskan di atas, kerugian akibat kecelakaan kerja dan penyakit kerja mempunyai korelasi yang kuat dengan menurunnya produktivitas pekerja yang pada akhirnya berakibat secara langsung terhadap kinerja perusahaan. Menurut survei yang dilakukan oleh ILO, Indonesia menduduki posisi ke-2 dari bawah dari segi competitiveness dengan faktor implementasi K3. Survei tersebut membebankan pekerjaan rumah yang cukup besar tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga pemerintah yang dalam hal ini bertindak sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam mengeluarkan regulasi terkait K3. Pekerjaan rumah tersebut harus cepat diselesaikan jika Indonesia mau bersaing dalam era perdangan global mendatang.

Pemerintah sendiri sebenarnya cukup menaruh perhatian terhadap permasalahan K3 ini. Berbagai macam produk perundang-undangan dan peraturan-peraturan pendukung lainnya dikeluarkan untuk melindungi hak-hak pekerja terhadap kesehatan dan keselamatan kerja mereka. Selain itu, peraturan-peraturan tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar Internasional.

UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menjelaskan tentang pentingnya perlindungan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Undang-undang tersebut didukung oleh UU no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. UU no 1 tahun 1970 tersebut menjelaskan bahwa pentingnya keselamatan kerja baik itu di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air, dan di udara di wilayah Republik Indonesia. Implementasi K3 diberlakukan di tempat kerja yang menggunakan peralatan berbahaya, bahan B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), pekerjaan konstruksi, perawatan bangunan, pertamanan dan berbagai sektor pekerjaan lainnya yang diidentifikasi memiliki sumber bahaya.

Menurut permenaker PER.05 / MEN / 1996 Bab I, salah satu upaya dalam mengimplementasikan K3 adalah SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja). SMK3 meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan penerapan , pencapaian , pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman , efisien dan produktif penerapan, pencapaian, aman, produktif. SMK3 merupakan upaya integratif yang harus dilakukan tidak hanya dilakukan oleh pihak manajemen tetapi juga para pekerja yang terlibat langsung dengan pekerjaan.

Perundang-undangan yang dihasilkan tentu saja harus selalu diawasi dalam proses implementasinya. Proses pengawasan tersebut diharapkan bisa menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya menghasilkan angka zero accident yang memang merupakan tujuan dilaksanakannya SMK3.

Alasan Pengemis Menjadi Pengemis

Ketika Anda naik bis kota, atau melintasi persimpangan jalan yang ada lampu merahnya, atau berjalan di trotoar di pusat kota, atau berada di keramaian, apa yang Anda temui di sana? Ya, mungkin Anda melihat di sana ada pengemis-pengemis yang bertebaran atau dalam pernyataan yang paling ekstrem kita katakan ’bergentayangan’. Mereka memang seperti hantu yang bergentayangan menggoda manusia (orang lain) dalam penampakan yang berbeda-beda, ada yang pura-pura cacat kakinya (buntung/lumpuh), ada yang mendandani tubuhnya sehingga seolah-seolah mengidap sakit yang parah, menggunakan bayi sewaan untuk memberi kesan ‘menderita’, ada pula yang hanya memasang tampang melas, ada yang pura-pura buta, bahkan ada yang melakukannya dengan cara menodong orang demi mendapatkan apa yang mereka inginkan.

haxims.blogspot.comPenampakan semacam itu adalah hal yang sering kita saksikan di kota besar seperti Surabaya ini. Surabaya memang menjadi pusat urbanisasi dan menjadi magnet bagi orang-orang yang hendak mencari penghidupan. Di kota ini, orang-orang yang memiliki keahlian dan keterampilan akan lebih mudah mendapat tempat (pekerjaan), sedangkan bagi mereka yang minim keahlian/keterampilan juga akan mendapat tempat, dengan syarat ada usaha yang keras dan tak kenal menyerah untuk bertahan dalam persaingan yang ketat. Ada pula orang-orang yang tidak memiliki apa-apa—bahkan motivasi untuk berkarya sekalipun—yang mereka miliki hanya telapak tangan untuk menadah uang hasil kerja orang lain, inilah orang-orang yang telah kita bicarakan di muka, mereka yang selalu bergentayangan di sekitar kita, tak kenal waktu dan tak kenal tempat.

Penelitian tentang pengemis oleh Dr. Engkus Kuswarno (Penelitian Konstruksi Simbolik Pengemis Kota Bandung ) menyebut ada lima ketegori pengemis menurut sebab menjadi pengemis, yaitu:
  1. Pengemis Berpengalaman: lahir karena tradisi. Bagi pengemis yang lahir karena tradisi, tindakan mengemis adalah sebuah tindakan kebiasaan. Mereka sulit menghilangkan kebiasaan tersebut karena orientasinya lebih pada masa lalu (motif sebab).
  2. Pengemis kontemporer kontinu tertutup: hidup tanpa alternatif. Bagi kelompok pengemis yang hidup tanpa alternatif pekerjaan lain, tindakan mengemis menjadi satu-satunya pilihan yang harus diambil. Mereka secara kontinyu mengemis, tetapi mereka tidak mempunyai kemampuan untuk dapat hidup dengan bekerja yang akan menjamin hidupnya dan mendapatkan uang.haxims.blogspot.com
  3. Pengemis kontemporer kontinyu terbuka: hidup dengan peluang. Mereka masih memiliki alternatif pilihan, karena memiliki keterampilan lain yang dapat mereka kembangkan untuk menjamin hidupnya. Hanya saja keterampilan tersebut tidak dapat berkembang, karena tidak menggunakan peluang tersebut dengan sebaik-baiknya atau karena kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang tersebut.
  4. Pengemis kontemporer temporer: hidup musiman. Pengemis yang hanya sementara dan bergantung pada kondisi musim tidak dapat diabaikan keberadaannya. Jumlah mereka biasanya meningkat jika menjelang hari raya. Daya dorong daerah asalnya karena musim kemarau atau gagal panen menjadi salah satu pemicu berkembangnya kelompok ini.
  5. Pengemis rerencana: berjuang dengan harapan. Pengemis yang hidup berjuang dengan harapan pada hakikatnya adalah pengemis yang sementara (kontemporer). Mereka mengemis sebagai sebuah batu loncatan untuk mendapatkan pekerjaan lain setelah waktu dan situasinya dipandang cukup.
haxims.blogspot.comDari hasil penelitian di atas, kita ketahui bahwa mengemis merupakan pilihan yang tidak semata-mata disebabkan oleh keterhimpitan ekonomi (kemiskinan) atau keterbatasan fisik (ketuaan/cacat tubuh)—dua hal yang sering dijadikan alasan tindakan mengemis—yang kedua-duanya menyebabkan hilangnya kesempatan kerja, akan tetapi juga disebabkan faktor lain, seperti faktor tradisi suatu masyarakat yang menjadikan mengemis sebagai profesi; kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang; dan kondisi musiman, sebagaimana yang telah disebutkan di atas. Namun demikian, penelitian tersebut ternyata tidak memperhitungkan faktor individu sebagai makhluk yang memegang nilai-nilai hidup, dengan kata lain, hasil penelitian tersebut hanya dirumuskan berdasarkan penemuan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi individu, padahal faktor yang paling mendasar sebagai sebab individu memilih untuk mengemis atau tidak mengemis adalah nilai-nilai yang dihayati individu. Boleh saja stimulus-stimulus eksternal mendorong individu untuk melakukan sesuatu, akan tetapi kalau ia memegang kuat nilai-nilai yang berlawanan dengan dorongan stimulus tersebut apa individu akan megikuti dorongan stimulus? Hidup kita, pilihan-pilihan kita dan keputusan untuk berbuat atau tidak berbuat, sesungguhnya sadar atau tidak sadar telah melalui pertimbangan nilai-nilai yang kita hayati.

Tulisan di bawah ini akan mencoba untuk membuktikan bahwa nilai-nilai yang dihayati oleh individu adalah faktor yang esensial dan mendasar yang dapat menjelaskan mengapa individu pada akhirnya memutuskan untuk menjadi pengemis, bukan faktor kemiskinan; keterbatasan fisik; tradisi; kekurangan sumber daya; apalagi hanya sekadar faktor musiman: menjelang hari raya, kemarau, dan gagal panen.

haxims.blogspot.comSaya sering menemui orang-orang yang menurut saya “luar biasa”, ketika orang-orang seperti mereka dan bahkan yang lebih beruntung dari mereka memutuskan menjadi pengemis, mereka justru dengan tegar, dan tak kenal menyerah melakukan pekerjaan yang mungkin kita anggap remeh, namun jauh lebih terhormat daripada mengemis. Dalam kesempatan ini, saya akan mengisahkan pengalaman bertemu dengan tiga orang yang telah menggugah dan menyadarkan saya akan kekuatan jiwa mereka. Di sekitar rumah saya ada seorang kakek menjajakan koran menggunakan sepeda pancal, dengan teriakannya yang khas, “Koooran…Jawa Pos…SuryaaMemoRadar…”, ia mencoba menarik minat pelanggannya, begitu selalu setiap pagi. Saya seringkali terharu melihat kakek ini, betapa luar biasanya ia, melakukannya tak kenal menyerah setiap hari, entah berapa keuntungan yang bisa ia dapatkan hanya dengan menjual koran yang tak seberapa banyak, dan pembeli yang jarang-jarang itu.

Ada juga seorang nenek yang selalu membuat saya terenyuh bila berpapasan dengannya. Nenek ini penjual jenang yang setiap hari mengitari daerah tempat tinggal saya, dari pagi hari, siang hingga sore hari. Sungguh luar biasa bagi saya, dengan penuh ketegaran nenek ini mendorong grobaknya dan dengan suaranya yang melengking ia memanggil calon pembeli. Saya merasa takjub dengan kebesaran dan kekokohan jiwanya serta penerimaannya pada dirinya, orang lain dan dunia. Betapa masa tuanya harus diisi dengan berjualan makanan yang mungkin tidak terlalu banyak hasilnya.

Suatu hari saya naik bemo dari Surabaya ke Sidoarjo, seperti biasa, kendaraan yang saya tumpangi itu berhenti di depan RSUD Sidoarjo untuk mencari penumpang. Di sisi kiri jalan, saya lihat tepat di samping kendaraan itu orang tua yang lumpuh kakinya, ia duduk di atas kursi roda, di pangkuannya ada kotak besar berisi berbagai macam merek rokok, ia seorang penjual rokok yang cacat. Saya benar-benar terharu melihatnya, ia sudah tua, kakinya lumpuh pula, tapi ia tetap bisa berkarya. Bagi saya ia seorang pejuang yang tak kenal menyerah atau pun rendah diri dengan cacat yang diderita, ia bekerja dan tak mengharapkan belas kasih orang lain, ia sedang berjuang untuk menegakkan dirinya sendiri.

haxims.blogspot.comOrang-orang yang telah dikisahkan di atas adalah mereka yang mengalami keterhimpitan ekonomi (kemiskinan) atau keterbatasan fisik (ketuaan/cacat tubuh) yang mestinya menyebabkan hilangnya kesempatan kerja, namun nyatanya mereka masih tetap mampu bekerja tanpa harus meminta-minta. Oleh karena itu kedua faktor yang ditengarahi sebagai faktor penyebab individu mengemis tersebut dengan sendirinya harus kita katakan sebagai bukan sebab yang esensial dan mendasar mengapa seseorang memilih menjadi pengemis. Kenyataan ini juga menegaskan bahwa faktor tradisi; kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang; dan kondisi musiman, seperti ketika menjelang hari raya, adanya kemarau serta gagal panen di daerah asal hanyalah pseudo-faktor dari penyebab menjadi pengemis. Kegagalan individu dalam memaknai kehidupannyalah yang membawa ia terjerumus ke dalam kesia-siaan tanpa karya (baca: mengemis). Nietzsche berkata, ”Dia yang punya alasan untuk hidup adalah dia yang yang berdiri tegak bertahan tanpa bertanya bagaimana caranya”. Mereka yang merasa punya sesuatu untuk dituntaskan di masa depan, mereka yang punya keyakinan kuat, memiliki kesempatan yang lebih banyak daripada mereka yang kehilangan harapan.

haxims.blogspot.comDalam pandangan Frankl, kehidupan manusia bertujuan untuk menemukan makna hidup. Makna hidup adalah nilai-nilai yang berharga dan dihayati yang membuat seorang individu merasa berharga dan mempunyai alasan untuk hidup dan menegakkan dirinya. Apabila manusia gagal untuk menemukan makna hidupnya, maka ia akan mengalami neurosis eksistensial (noögenik), yaitu keadaan seseorang ketika dalam hidupnya merasa hampa, tidak bermakna, tanpa tujuan, tanpa arah dan seterusnya. Hal inilah yang bisa menjelaskan mengapa seseorang yang sehat, segar dan bugar dapat memilih menjadi pengemis. Sedangkan mereka yang berhasil menemukan makna hidupnya, maka ia akan memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk bertahan menegakkan dirinya, hal inilah yang dicontohkan oleh ketiga individu yang dikisahkan di atas.

Alhasil, dari semua yang sudah kita bahas dapat disimpulkan bahwa keterhimpitan ekonomi (kemiskinan), keterbatasan fisik (ketuaan/cacat tubuh), faktor tradisi; kekurangan potensi sumber daya untuk dapat mengembangkan peluang; dan kondisi musiman, seperti ketika menjelang hari raya, adanya kemarau serta gagal panen di daerah asal, bukan sebab yang esensial dan mendasar mengapa seseorang memilih menjadi pengemis. Ketidakmampuan individu dalam menemukan makna hiduplah yang menyebabkan ia mengalami keputus-asaan, kehilangan kepercayaan diri dan kehilangan kebebasan untuk berkarya tanpa harus mengharap belas kasihan orang lain.

Universitas Khusus Anak Konglomerat

Sejumlah universitas di Cina membuka kelas khusus bagi anak-anak konglomerat. Maklum saja, saat ini ada lebih dari 50 ribu taipan dengan kekayaan melebihi 100 juta yuan (sekitar Rp 140 miliar) dan 820 ribu konglomerat dengan harta melebihi 10 juta yuan (sekitar Rp 14 miliar).



"Daripada sekolah di luar negeri, mending kami tampung di sini," ujar Ma Ya dari Universitas Peking. Sejumlah universitas lain yang menawarkan kelas khusus anak-anak "tajir" itu antara lain Tsinghua University di Beijing, Fudan University di Shanghai, dan Jinbailing Education.
Ma Ya yakin program-program yang ditawarkan bakal memikat hati anak-anak kaya itu.

Buktinya, kata Ma Ya, sejak dibuka pada Maret 2009, jumlah mahasiswa yang mendaftar terus bertambah. "Mulanya 50 orang, sekarang malah sudah 200 orang," katanya. Pelajaran yang diberikan beragam, mulai akuntansi sampai main golf. Tak mengherankan bila bayarannya mencapai Rp 900 juta untuk dua tahun kuliah.

Senin, 17 Mei 2010

12 Lagu Anak-anak yang Menyesatkan

Ternyata lagu anak-anak yang populer banyak mengandung kesalahan, mengajarkan kerancuan, dan menurunkan motivasi. Berikut buktinya:

1. “Balonku ada 5… rupa-rupa warnanya… merah, kuning, kelabu.. merah muda dan biru… meletus balon hijau, dorrrr!!!” Perhatikan warna-warna kelima balon tsb., kenapa tiba2 muncul warna hijau ? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!

2. “Aku seorang kapiten… mempunyai pedang panjang… kalo berjalan prok..prok.. prok… aku seorang kapiten!” Perhatikan di bait pertama dia cerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya (inkonsistensi) . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin cerita tentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : “mempunyai sepatu baja (bukan pedang panjang)… kalo berjalan prok..prok.. prok..” nah, itu baru klop! jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : “mempunyai pedang panjang… kalo berjalan ndul..gondal. .gandul.. atau srek.. srek.. srek..” itu baru sesuai dg kondisi pedang panjangnya!

3. “Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandi ku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku..” Perhatikan setelah habis mandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!

4. “Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali.. kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X” Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau ngapain, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2!

5. “Naik kereta api tut..tut..tut. . siapa hendak turut ke Bandung .. Surabaya .. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik.. keretaku tak berhenti lama” Nah, yg begini ini yg parah! mengajarkan anak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugi terus! terutama jalur Jakarta- Bandung dan Jakarta-Surabaya!

6. “Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2.. mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li..li..li.. li..li..” Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akan realita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinya cuit..cuit.. cuit..! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!

7. “Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minum susu..”
Ini jelas lagu dewasa dan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil. Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi gak pagi gak malem ya minum susu!

8. “nina bobo oh nina bobo kalau tidak bobo digigit nyamuk”
Anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg “mengancam”

9. “Bintang kecil dilangit yg biru…”
Bintang khan adanya malem, lah kalo malem bukannya langit item?

10. “Ibu kita Kartini…harum namanya.”
Namanya Kartini atau Harum?

11. “Pada hari minggu ku turut ayah ke kota. naik delman istimewa kududuk di muka.”
Nah,gak sopan khan..

12. “Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita…”
kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam.

iPad Bajakan Sudah Ada di China

TEMPO Interaktif, Beijing - Hanya selang tiga minggu setelah peluncuran iPad, versi bajakannya sudah nangkring di rak toko online dan toko komputer di Cina. Penundaan peluncuran global menjadi waktu emas bagi pembajak untuk menawarkan versi yang lebih murah.
haxims kaskuslover
Permintaan yang menggila untuk iPad telah membuat Apple menunda peluncuran internasionalnya. Sementara konsumen Cina yang sudah tak sabar memegang iPad, diimingi versi bajakan di mal elektronik di Shenzhen, Cina selatan, dekat perbatasan dengan Hong Kong.

Di sini, di toko-toko kecil yang diisi dengan segala sesuatu barang elektronik versi bajakan: termasuk iPad palsu dengan menggunakan Microsoft Windows 7 sistem operasi terbaru. Namun, berbagai toko juga menjual berbagai produk Apple, dari iPhone, MacBook sampai MacBook Air.

Setelah menelusuri lorong jualan dengan beragam penjual di beberapa pemilik toko, satu orang penjual yang mengaku bermarga Lin menawarkan item yang dicari. Letaknya di kamar belakang yang gelap di lantai lima pasar itu. Tempatnya justru jauh dari hiruk-pikuk.

Barangnya terkesan lebih kokoh dan tebal dengan tiga port USB dan bentuknya lebih panjang daripada yang asli. Ini bajakan dari iPad, yang dijalankan dengan sistem operasi Windows. Memang lebih mirip iPhone raksasa. Harganya 2.800 yuan atau sekitar Rp 3 Juta, sehingga sedikit lebih murah daripada harga iPad yang mencapai US$ 499 - US $ 699 atau Rp 5-7 juta.
haxims kaskuslover
"Ini hanya versi kasar pertama," kata agen Lin, yang memotong pembicaraan dalam bahasa Kanton, bahasa asli daerah tersebut. "Walaupun bentuknya tidak persis sama, tampilan eksternal sangat mirip dengan iPad, jadi kami tidak berpikir itu akan mempengaruhi penjualan kami," tambahnya, menjelaskan perbedaan itu dengan alasan masih kesulitan mencocokkan dengan aslinya karena waktu perputaran cepat –dalam dua bulan-- untuk pengembangan versi pertama ini.

Para pedagang ini berusaha keras untuk mengisi kekosongan yang tidak akan bertahan lama. Ini dibuat karena permintaan tak terduga yang kuat untuk menginginkan iPad asli dalam minggu pertama di pasar.

Perangkat hiburan yang aslinya berukuran 25,4 sentimeter, di mana seseorang dapat membaca buku, memainkan musik dan video dan berselancar di Internet, telah terjual lebih dari 500.000 dalam minggu pertama saja. Penjualan meroket setelah permintaan kuat di Amerika saja, membuat Apple untuk menunda peluncuran internasional produk itu sampai akhir April.

Dengan jeda peluncuran secara global membuat pemalsu dari Cina bergegas untuk mengisi kesenjangan iPad ini. Taobao, pasar online terbesar di Cina, berisi ratusan listing untuk produk yang didambakan, banyak yang sesungguh asli, tapi beberapa ragu keaslianya dengan diberi label sebagai "Barang Cina", dengan klaim memiliki fitur lebih baik daripada aslinya.

Seperti model yang ada di pasar Shenzhen, iPad palsu ini juga dijual eceran untuk masing-masing sekitar 2.800 yuan, dibandingkan dengan harga aslinya yang mencapai 4.000-6000 yuan.

Analis dan fanatik gadget mengharapkan Apple memberikan pelayanan yang baik di Asia, yang permintaan iPad asli melonjak seiring meningkatnya jumlah konsumen di kelas menengah. Tapi hanya sedikit yang terkejut dengan penampilan cepat dari versi palsu di negara itu, yang film bajakan saja sering muncul di pasar pada minggu yang sama saat rilis di bioskop.

"Cina pada dasarnya adalah sebuah pasar yang memiliki kemampuan untuk mengkloning segalanya, sehingga benar-benar tidak mengejutkan," kata Edward Yu, chief executive Analis Internasional yang berbasis di Beijing. "Saya tidak berpikir pembajakan adalah hal buruk bagi iPad dilakukan oleh Cina yang memiliki populasi besar, mungkin iPad kloning itu akan memberikan lebih banyak potensi pemakai untuk melihat dan merasakan."

Kembali di Shenzhen, Lin mengatakan pabrik-pabrik di sekitar Pearl River Delta – pabrik ekspor terbesar Cina - bekerja keras membuat versi terbaru dari iPad bajakan untuk menyuplai permintaan yang kuat. "Ini hanya versi kasar pertama," kata Lin. "Akhirnya, pabrik-pabrik akan dapat membuat salinan yang lebih baik."

Penyebab Lionel Messi Bertubuh Pendek

Andai saja tak melakukan terapi hormon, tubuh pesepakbola Lionel Messi mungkin tingginya hanya 150-an centimeter saja. Kekurangan hormon pertumbuhan (growth hormone deficiency) membuat tinggi Messi tersendat dan hal ini juga dialami banyak jutaan anak-anak dunia.

Seperti dikutip dari Askmen, Penyerang Barcelona kelahiran 24 Juni 1987, ini sempat memiliki masalah kesehatan saat berusia 11 tahun yakni mengalami kekurangan hormon pertumbuhan (growth hormone deficiency).

Padahal saat itu dia sudah bermain bola di negara asalnya Argentina. Manajemen Barcelona yang melihat bakatnya, akhirnya mau mengeluarkan kocek US$ 900 per bulan untuk terapi hormon dengan syarat Messi akan bermain di klub Spanyol itu.

Dengan terapi hormon, Messi berhasil menambah tingginya hingga menjadi 169 cm. Untuk ukuran orang Indonesia, Messi masih terbilang lumayan tinggi. Tapi untuk ukuran pemain bola dunia yang rata-rata 180 cm, tentu saja Messi terlihat mungil.

Tapi tidak memiliki tinggi badan yang optimal, Messi masih tetap bisa berkarir seperti layaknya pemain bola lain dan menjadi salah satu pemain sepakbola terbaik di dunia. Dan masalah kekurangan hormon bisa disembuhkan dengan terapi hormon.

Kekurangan hormon pertumbuhan merupakan salah satu gangguan kelenjar pituitary (sebuah kelenjar kecil yang terletak di dasar otak).

Kelenjar ini berfungsi memproduksi hormon pertumbuhan dan hormon lainnya. Ketika kelenjar ini tidak bisa menghasilkan hormon yang cukup, maka pertumbuhan seseorang akan lebih lambat dibandingkan dengan lainnya.

Pada anak-anak, hormon pertumbuhan diperlukan untuk membantu tubuhnya berkembang secara optimal. Sedangkan pada orang dewasa, hormon ini berguna untuk mempertahankan jumlah tepat dari lemak tubuh, otot dan tulang.

Jika jumlah hormon terlalu rendah atau tidak ada, maka bisa mengakibatkan gejala emosional seperti kelelahan dan kurang motivasi.

* Penyebab

Seperti dikutip dari Emedicinenet, gangguan kekurangan hormon pertumbuhan ini bisa terjadi pada usia berapapun dan tidak selalu muncul di saat anak-anak.

Gangguan ini bisa disebabkan oleh congenital (sejak lahir) atau akibat kondisi tertentu (terjadi setelah kelahiran). Kekurangan hormon pertumbuhan yang terjadi sejak lahir kemungkinan berhubungan dengan kelenjar hipofisis yang abnormal.

Beberapa hal juga bisa menjadi penyebab kurangnya hormon pertumbuhan seperti:

1. Infeksi
2. Tumor otak
3. Cedera atau radiasi di kepala.
4. Dalam beberapa kasus, penyebab pastinya tidak dapat diidentifikasi.

Kekurangan hormon pertumbuhan ini bisa terjadi pada anak-anak dengan gejala seperti perawakan tubuh pendek, rendahnya kecepatan pertumbuhan dan lambatnya tahap pubertas, peningkatan jumlah lemak di sekitar pinggang, pertumbuhan gigi yang tertunda serta kemungkinan anak akan terlihat lebih muda daripada anak lain yang seusia.

Jika gangguan ini terjadi pada orang dewasa, maka gejala yang timbul seperti tubuh kekurangan energi, penurunan kekuatan, berkurangnya massa otot, adanya penimbunan berat badan di daerah pinggang, kecemasan dan depresi yang dapat menyebabkan perubahan perilaku serta kulit badan yang kering.

* Penyembuhan

Perawatan yang bisa diberikan berupa terapi hormon hGH (human Growth Hormone, somatropin) yang diberikan pada anak-anak yang mengalami kekurangan hormon pertumbuhan dan pendek.

Sementara untuk pasien yang memiliki masalah hypopituitarism, kemungkinan membutuhkan terapi hormon adrenal dan tiroid. Ketika memasuki masa puber, seseorang bisa diberikan hormon seks.

Meski demikian, untuk terapi hormon pada orang dewasa masih mengalami perdebatan. Ada kekhawatiran peningkatan komposisi tubuh dan kapasitasnya akan memberikan efek yang tidak sama.

Efek samping yang paling umum terjadi adalah pembengkakan di tangan, kekakuan, sakit pada otot dan sendi serta resistensi insulin. Karenanya perawatan yang diberikan pada orang dewasa harus benar-benar tepat.

* Pencegahan

Kebanyakan kasus gangguan pertumbuhan ini tidak dapat dicegah. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan grafik pertumbuhan saat masih anak-anak, jika pertumbuhannya menurun atau tetap maka sebaiknya segera dikonsultasikan.

Meskipun hingga saat ini belum ada penjelasan yang pasti mengapa seseorang bisa memiliki hormon pertumbuhan yang kurang, tapi salah satu cara yang bisa dicoba untuk mencegahnya adalah dengan mengonsumsi asupan gizi yang cukup dan seimbang. Karena asupan gizi yang tepat dapat membantu proses pertumbuhannya.

Minggu, 16 Mei 2010

Robin Hood Cyber Pembobol Komputer Pemerintahan Latvia Tertangkap

Robin Hood Cyber Latvia

Robin Hood Cyber Pembobol Komputer Pemerintahan Latvia Tertangkap. Berita terbaru tentang seseorang dengan julukan Neo “Robin Hood” yang melakukan aksi pembobolan komputer pemerintahan di Latvia, berhasil mengungkap kebusukan pemerintahan Latvia kini telah tertangkap.

Seseorang dengan julukan Neo diketahui melakukan pembobolan pada sistem komputer pemerintah. Dari aksinya itu, Neo mengungkap gaji pejabat pemerintah yang besar di tengah kondisi keuangan negara yang tidak menjanjikan.

Aksi Neo alias “Robin Hood Cyber” dilakukan pada Februari 2010. Ia mengaku mengunduh sekitar 7 juta data dari Kantor Pajak Latvia dan menerbitkan sebagian besar di antaranya di internet. Neo menggunakan Twitter sebagai corong aksinya.

Menurut Neo, gaji yang tambun itu tidak sesuai dengan kondisi negara yang sedang meminjam uang USD 9,5 miliar dari International Monetary Fund (IMF). Pinjaman dari IMF itu mensyaratkan beberapa hal, termasuk penghematan besar-besaran.

Tapi kegiatan Neo ini terungkap oleh Kepolisian Latvia. Sang pelaku adalah seorang peneliti dari University of Latvia bernama Ilmar Poikans.

Ilmar bekerja di Fakultas Ilmu Komputer dan merupakan peneliti di bidang kecerdasan buatan. Ilmar telah mengakui bahwa dirinya memang orang di balik aksi Neo.

Dalam aksinya, Neo mengungkap gaji pejabat pemerintah Latvia yang mencapai USD 7100. Di sisi lain, Latvia sedang melakukan penghematan besar-besaran dengan pemotongan gaji di berbagai tempat. Termasuk gaji guru yang dipotong sepertiganya menjadi USD 600.

Kepolisian Latvia sempat menahan pria berusia 31 tahun itu. Namun, kemudian, ia dilepaskan lagi karena Ilmar dianggap bekerjasama dengan baik.

Aksi Robin Hood Cyber pembobol komputer pemerintahan Latvia tertangkap oleh Kepolisian ini sempat diprotes. Gara-garanya, aksi itu termasuk merazia rumah seorang wartawan yang ikut menyuarakan pesan Neo. Sekelompok massa pendukung Neo pun sempat berdemonstrasi di depan kantor kabinet.

Sabtu, 15 Mei 2010

Gapai Sukses dengan Komunikasi

Okezone

Apa yang membuat seseorang sukses? Otak cemerlang kah? Atau penampilan fisik yang prima? Simak tulisan berikut untuk mengungkap trik meraih sukses.

Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE) pada 2002 di Amerika Serikat (AS) terhadap 457 pengusaha menunjukkan, Indeks Prestasi (IP) hanya menempati posisi ke-17 dari 20 kualitas yang dianggap penting dari seorang lulusan universitas.

Ternyata, justru keterampilan yang biasanya dianggap sekadar basa-basi pada lowongan pekerjaan lah yang menempati peringkat-peringkat atas. Di antara keterampilan tersebut adalah kemampuan berkomunikasi, integritas, dan kemampuan bekerjasama dengan orang lain. Kualitas-kualitas yang tak kasat mata inilah yang disebut soft skills.

Dalam buku "Sukses dengan Soft Skills" terbitan Direktorat Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB), Ichsan S Putra dan Ariyanti Pratiwi, memberi panduan bagi para mahasiswa dalam menghadapi dunia nyata.

Untuk mengasah berbagai soft skills, idealnya seorang mahasiswa memiliki kehidupan yang seimbang antara aktivitas akademik dan nonakademik. Keseimbangan ini tak hanya membuat mahasiswa cakap secara intelektual, tetapi juga siap secara mental ketika keluar kampus dan bersaing di dunia kerja.

Apa saja soft skills yang dibutuhkan untuk menunjang kesuksesan?

Menurut Patrick S O'Brien dalam bukunya "Making College Count", seperti dikutip Ichsan dan Ariyanti, ada tujuh area soft skills penting. Ketujuh area yang disebut sebagai Winning Characteristic ini, dengan sedikit modifikasi, membentuk akronim COLLEGE, yaitu Communication Skills, Organizational Skills, Leadership, Logic, Effort, Group Skills, dan Ethics.

Pada tulisan ini akan dibahas area pertama pada soft skills yaitu Communication Skills.

Tak pelak lagi, mahasiswa perlu menguasai kemampuan komunikasi lisan dan tulisan. Kemampuan komunikasi lisan yang baik meliputi komunikasi personal, presentasi, dan diskusi grup.

Dalam komunikasi personal, perkataan yang terlalu panjang terkadang akan mempersulit lawan bicara menangkap inti permasalahan yang kita sampaikan. Sampaikan maksud Anda secara lugas dan jelas dengan menghilangkan ambiguitas. Anda juga harus peka terhadap bahasa tubuh dan intonasi. Orang malah akan lebih memperhatikan bagaimana cara kita menyampaikan sesuatu dengan bahasa tubuh dan intonasi ketimbang menyimak ucapan kita.

Presentasi menuntut persiapan yang matang. Penguasaan materi presentasi sangat penting agar presentasi kita berjalan lancar. Berikan pembukaan yang menarik untuk presentasi kita, gunakan fakta dan alat bantu yang mendukung serta penekanan pada poin-poin penting. Yang tak kalah penting dalam suatu presentasi adalah kita sebaiknya melibatkan para pendengar dengan contoh dan pertanyaan.

Pada diskusi, setiap peserta memiliki kesempatan berbicara, hanya saja tidak semua orang memanfaatkan kesempatan tersebut. Jangan takut untuk mengungkapkan ide Anda pada sebuah diskusi. Jangan sampai orang lain 'mencuri' ide Anda yang mungkin terlontar pada obrolan santai dengan rekan kerja.

Perlu diingat juga, Anda harus tetap fokus pada saat diskusi, jangan keluar dari pokok pembicaraan. Kita juga harus menghargai orang lain; usahakan jangan memotong pembicaraan seseorang. Terakhir, kita harus konsisten untuk mengikuti hasil kesepakatan yang telah dibuat.

Komunikasi tulisan dalam dunia kerja berbeda dengan saat kuliah. Jika saat kuliah Anda dituntut rinci dalam membuat makalah, maka saat bekerja kemampuan menulis secara ringkas dan padatlah yang perlu Anda asah.

Menulis dengan cara ini memudahkan orang-orang yang memilliki kesibukan relatif tinggi membaca dan memahami laporan Anda dengan cepat. Karena itu, sampaikanlah maksud Anda secara padat dan jelas. Buat laporan dalam bentuk poin agar lebih mudah dipahami dan tidak ada yang luput dari perhatian pembaca laporan Anda.

Membuat laporan secara padat dan jelas menuntut Anda menjadi editor mandiri. Sebagai informasi, suatu pekerjaan tidak selalu diperiksa secara rinci. Kadang atasan hanya melihat sekilas dan menganggapnya sebagai versi final. Akibatnya, jika terdapat kesalahan, Anda lah yang harus menanggung bebannya. Karena itu, Anda perlu belajar memeriksa sendiri pekerjaan Anda sebelum menyerahkannya pada atasan. Jangan lupa, gunakan sistem penamaan file yang baik untuk mengefektifkan pekerjaan Anda.

Poin penting pada area ini, hindari ketidaksukaan terhadap suatu tugas. Jika tugas itu sudah menjadi tanggung jawab Anda, maka kerjakanlah tugas tersebut secara profesional.

Semoga sukses!

Kenapa Kopi Bisa Membuat Semangat Kerja?


Okezone
Ilustrasi

LONDON - Sudah menjadi suatu rutinitas sehari-hari, jika memulai aktifitas sebagian orang akan meminum kopi sebagai 'obat' penyemangat dan menahan kantuk saat bekerja. Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Kopi memang menjadi sarana yang ampuh untuk memulai pekerjaan, pasalnya kafein yang terdapat di dalam secangkir kopi ternyata berpotensi mengurangi tingkat kesalahan seseorang dalam melakukan pekerjaan, khususnya yang sifatnya shift.

Apalagi dalam penelitian London School of Tropical Medicine menunjukkan rutinitas jam kerja mulai dari jam sembilan pagi hingga lima sore berpotensi besar membuat kekacauan dalam tubuh, seperti kurang semangat atau rasa kantuk yang tinggi. Demikian yang dilansir melalui Daily Mail, Jumat (14/5/2010).

Beberapa pekerjaan yang dapat merusak kekacauan tersebut, misalnya dokter, supir dan petugas keamanan. Akibatnya, mereka bisa sangat mengantuk ketika sedang bekerja. Penelitian itu juga menyebutkan, kafein yang terdapat di dalam kopi, minuman isotonik atau makanan yang mengandung kafein dapat menggerakkan syaraf-syaraf yang diam, karena sebelumnya tidak dipakai bekerja.

"Dengan kopi atau minuman yang mengandung kafein, cukup untuk membuat orang berkosentrasi karena kafein tersebut dapat membangunkan syaraf yang tidur," terang Dr Katherine Ker, salah satu dari tim peneliti.

Penelitian ini sendiri mengundang koresponden yang berusia antara 20 hingga 30 tahun. Saat ini para peneliti telah melakukan penelitian lebih jauh mengenai dampak kafein bagi seseorang yang berusia lebih tua atau di atas 30 tahun.

Kamis, 13 Mei 2010

Behavior Based Safety

Banyak perusahaan industri/manufaktur yang sudah lama menjalankan program K3, namun angka kecelakaan kerja masih tinggi dan berflutuasi. Angka statistik kecelakaan kerja tidak dapat ditekan hingga mencapai nihil kecelakaan (zero accident). Bahkan, hampir semua karyawan merasakan bahwa, K3 itu menghambat jalannya mata rantai produksi. Para manajer dan supervisor percaya bahwa Program K3 tidak mempunyai nilai tambah (added value) bagi dirinya maupun perusahaan. Mental melakukan tugas apa adanya (“check box mentality”) tumbuh subur di setiap lini organisasi perusahaan.

Penelitian angka statistik menunjukkan bahwa 96% dari semua kecelakaan kerja disebabkan karena faktor perilaku manusia. Pekerja adalah manusia yang cenderung mempunyai sifat ceroboh, lalai, sering mengambil jalan pintas (short-cut), tidak mematuhi standar prosedur operasi, dll. Ini semua merupakan paradigma gunung es (Iceberg Paradigm), yang sering disebut sebagai perilaku tidak aman (unsafe behaviour). Perilaku aman dan tidak aman dari seorang pekerja tidak pernah dianalisa, bahkan tidak pernah dilaporkan sama sekali. Kalaupun ada sistem pelaporannya, akan cenderung mengarah pada suasana saling menyalahkan satu dengan yang lain (blame culture). Padahal, menurut analisa paradigma gunung es (Iceberg Paradigm), tidak ada perbedaan antara perilaku tidak aman dengan kecelakaan kerja (accident). Keduanya sama-sama “berwujud” sebagai “gunung es”. Bagaimana caranya agar gunung es tersebut mengecil dan mencair ? Perlu adanya suatu komitmen dari semua manajemen dan pekerja, tentang perlunya menghangatkan suasana K3 diorganisasi perusahaan, agar tidak terjadi gunung es yang berkelanjutan, melalui program yang disebut “Behavioral Based Safety”.

Program ini memang sengaja diolah dan dikemas untuk diberikan kepada perusahaan tertentu yang mau menumbuhkan benih kultur K3 (safety culture) di perusahaan tersebut. Program “Behavior Based Safety” ini akan dikelola oleh para pimpinan perusahaan, semua manajer dan supervisor dari perusahaan tersebut. Agar mereka cakap dan handal untuk mengelolanya, maka perlu adanya suatu pelatihan yang dikemas khusus untuk memenuhi kultur K3 yang diinginkan. Pada saat training nanti, mereka akan dibekali teknik metoda baru untuk melakukan percakapan yang berkualitas (“quality conversation”) tentang K3. Metoda baru ini, sangat dikenal di banyak industri maju yang sudah mencapai nihil kecelakaan kerja, dengan pendekatan iklim K3 yang kondusif (“postive safety climate”). Diharapkan setelah selesai pelatihan, para pimpinan perusahaan, manajer dan supervisor akan mempunyai “mind-set” yang berubah dari sebelumnya, disamping program “Behavior Based Safety” (BBS) yang harus dikelola dari hari ke hari.

Rabu, 12 Mei 2010

Orang Indonesia Rela Lapar Demi Rokok


Indonesia adalah surga bagi para perokok. Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak menandatangani kesepakatan World Health Organizations atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Industri tembakau lokal menyediakan ratusan ribu lapangan kerja dan pajak dari rokok menyumbang 10-30 persen pendapatan pemerintah.

Seperti yang dilaporkan Regie Situmorang, dan dibacakan Vitri Angreni.

Abe mengamen dengan gitarnya di dalam bus yang penuh sesak di Jakarta Pusat.

Selesai menyanyi, ia mengedarkan kantong uang pada para penumpang. Sehari, ia bisa mengantongi 20 ribu rupiah dari pekerjaannya ini.

Setengahnya ia gunakan untuk membeli rokok.

“Aku ngerokok setengah bungkus, 4500 deh sehari. Tapi kalo buat temen temen yang lain ada juga yang sebungkus sehari. Penghasilanku nga banyak jadi hanya di hari baik saja aku makan. Uangnya pertama-tama untuk beli rokok, lalu bayar sewa baru untuk makan.”

Abe merokok sejak usia 18 tahun.

Bermula dari ingin tahu, sampai ketagihan seperti sekarang. Abe mengaku, kalau tak merokok rasanya lemas.

Ridhu, 17 tahun, bekerja sebagai kuli pulung di sebuah lapak barang bekas. Ia mendapat upah 4500 rupiah sehari. Setengahnya ia belanjakan untuk membeli rokok.

“Merokok adalah segalanya bagi remaja laki-laki seperti saya. Merokok bisa menghilangkan stres bahkan lebih dari pacar. Rokok itu segalanya, karena rokok itu bisa ngilangin jenuh.”

Orang paling miskin sekali pun rela berlapar-lapar demi bisa merokok.

Penelitian dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyebutkan, 40 persen perokok di Indonesia berasal dari kelompok berpenghasilan kecil.

Dan yang lebih memprihatinkan adalah usia perokok di Indonesia makin muda.

Diperkirakan 78 persen perokok mulai di usia 19 tahun.

“Sekarang ada 30 persen perokok Indonesia yang berusia antara 5-9 tahun. Ini sangat mengerikan.”

Imam Prasodjo, sosiolog dari Universitas Indonesia adalah penyeru anti perokok yang blak- blakan.

Suaranya seakan tenggelam seiring kondisi Indonesia yang menjadi surga para perokok.

Harga rokok di Indonesia yang paling murah. Hanya dengan 10 ribu rupiah, Anda bisa mendapatkan sebungkus rokok, bahkan bisa beli hanya beberapa batang dengan harga lebih murah.

Di warung pinggir jalan di Jakarta Pusat, anak-anak dan remaja membeli rokok. Tak ada batasan usia pembeli. Seorang anak yang berusia sekitar lima tahun mengatakan membeli rokok untuk ayahnya. Dibungkus rokok ada tulisan kecil berisi peringatan yang berbunyi rokok dapat menyebabkan kanker, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.

Namun, di atas warung itu ada papan iklan besar yang memuat iklan pertandingan sepak bola nasional dan merek rokok lokal terkenal.

“Ini akibat perangkap yang dibuat industri. Perokok adalah korban. Mereka adalah korban industri, yang bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan. Mereka mensponsori acara olahraga, kebudayaan bahkan kegiatan pendidikan. Banyak sekolah yang dibangun atau disponsori perusahaan rokok. Uang membuat mereka jadi kelompok lobi sangat kuat. Itu sebabnya mereka punya akses ke partai politik bahkan presiden.”

Pada 2007, DPR mengajukan Rancangan Undang-undang Pengendalian Dampak Rokok Tembakau terhadap Kesehatan. Tapi RUU Rokok ini ditolak.

Pemerintah juga menolak meratifikasi Konvensi Internasional Pengendalian Tembakau (FTCT) yang bertujuan menurunkan konsumsi tembakau.

Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia yang melakukannya.

Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Departemen Kesehatan, Yusharmen mengatakan mereka coba mengajukan beberapa aturan kesehatan tapi gagal.

“Kita punya regulasi industri rokok termasuk peringatan kesehatan di bungkusnya. Yang hilang adalah soal sanksi dan penegakan hukum. Tapi banyak pemerintah daerah di Indonesia termasuk Jakarta punya aturan sendiri soal merokok untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sejauh ini, Departemen Kesehatan prihatin karena merokok hanya buang-buang uang.”

Kenyataannya, industri rokok adalah bisnis triliyunan rupiah yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja. Pajak rokok juga menyumbang 10-30 persen pendapatan negara.

Tapi gerakan anti rokok makin lama kian dapat dukungan. Baru-baru ini, Philip Morris International unit Indonesia terpaksa menarik alat-alat promosinya untuk konser Alicia Keys setelah komplain para penyeru gerakan anti rokok.

Beberapa bulan lalu, rumah sakit umum di Jakarta Pusat ini jadi daerah bebas asap rokok. Dan sekarang sebuah tanda “Dilarang Merokok” terpampang di depannya.

Tapi tak jauh dari rumah sakit itu, puluhan warung menjual rokok pada warga miskin kota yang menyia-nyiakan uang dan kesehatan mereka. Sebuah penelitian Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, 10 tahun mendatang, 25 persen laki-laki Indonesia akan meninggal karena merokok.

Bahaya Ternyata Pakaian Dalam Bisa Memicu Kanker

Payudara merupakan organ yang paling berharga buat wanita. Berdasarkan hasil penelitian, jumlah penderita kanker payudara setiap tahun semakin meningkat, akibat ketidakmengertian para wanita dalam merawat tubuhnya.

Hal-hal kecil yang terkadang tidak diperhatiakan ternyata dapat memicu terjadinya kanker pada wanita usia produktif maupun menjelang menopouse. Menurut catatan WHO sampai saat ini ada sekitar 10 persen perempuan di dunia yang terkena kanker payudara, disamping kanker lainnya. Umumnya, karena kesibukannya kaum wanita jarang memperhatikan bahwa dirinya mulai diserang kanker payudara.

Pada tahap awal kanker payudara, biasanya kita tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Namun, ketika tumor semakin membesar, ada benjolan yang tidak hilang atau permanen, biasanya tidak sakit dan terasa keras bila disentuh atau penebalan pada kulit payudara atau di sekitar ketiak.

Faktor-faktor berisiko yang paling penting dalam perkembangan kanker payudara tidak dapat dikendalikan oleh individu. Ada beberapa faktor yang dikaitkan dengan peningkatan risiko, tetapi hal itu masih tidak jelas.

Sampai saat ini hanya sedikit faktor berisiko

yang dapat dilakukan untuk menghindari kanker payudara, seperti: hindari melakukan terapi penggantian hormon untuk jangka panjang, memiliki anak sebelum usia 30 tahun, menyusui, menghindari kelebihan berat badan dengan melakukan olahraga dan diet yang tepat, membatasi konsumsi alkohol.

Data terbaru, selain disebabkan karena factor hormonal dan makanan ternyata kanker payudara juga dapat dipicu dengan ketidak

tepatan pemilihan pakaian dalam ( under wear ). Pemilihan bahan kain yang tidak higienis akan menyebabkan reaksi langsung antara kain dan payudara yang dapat menjadi pemicu berkembangnya sekl kanker.

Sebabagai bagian untuk ikut mengkampanyekan gerakan gerakan SADARI (periksa payudara sendiri) ,Q Management bekerjasama dengan PT France Valege International akan menyelenggarakan kegiatan Talkshow Kesehatan dan diskusi Klinis dengan thema “Pentingnya Perawatan Payudara Sejak Dini, Dilihat dari Sudut Pandang Estetika dan Kesehatan“ . Kegiatan akan kami laksanakan pada 8 Mei 2010 pukul 09.00 – 13.00 di Yogyakarta Room , Hotel Santika Yogyakarta.

Direncanakan kegiatan akan dibuka oleh GKR Ratu Hemas selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan akan dihadiri oleh seluruh Ketua Tim Penggerak PKK se DIY serta aktivis peduli kanker di Jogja dan Jawa tengah.

Adapun nara sumber adalah : dr.Nunik Agustriani Sp BA (Yayasan Kucala), dr. Happy Sulaksana (Laboratorium Klinik Pramitha) serta Sianne (Perwakilan PT France Valege International). Kegiatan Talkshow akan dimeriahkan dengan fashion show, dance performance serta pembagian doorprise berupa Kulkas, DVD, Televisi serta bingkisan dari sponsor.

Selasa, 11 Mei 2010

Pentingnya Investigasi Kecelakaan Kerja




Keselamatan dan pencegahan kecelakaan kerja harus mendapat perhatian yang sangat besar dari pihak manapun yang melaksankan pekerjaan, baik di laboratorium maupun di industri-industri, ataupun tempat kerja yang lain. Beberapa alasan yang dapat dikemukakan adalah, salah satu diantaranya, karena angka kecelakaan kerja ternyata cukup mengejutkan. Sebagai contoh di Amerika dalah satu tahun terakhir ada lebih dari 6200 orang meninggal atau di atas 6,5 juta terluka akibat kecelakaan kerja. Ini berarti lebih dari 8 kasus per 100 pekerja mengalami kecelakaan pada saat bekerja. Bahkan beberapa ahli keselamatan kerja yakin bahwa angka sesungguhnya justru lebih besar dari angka yang dilaporkan. Oleh karena itu banyak kecelakaan kerja yang terjadi dan tidak dilaporkan.

Angka-angka di atas menujukkan betapa penderitaan keryawan, keluarga karyawan, serta biaya yang harus dikeluarkan oleh pihak manajemen atau pengelola tempat kerja tersebut. Di negara Amerika misalnya untuk satu kasus kecelakaan serius biasanya memerlukan biaya lebih dari $ 23.000,-. Hal itu belum lagi memperhitungkan implikasi hukum yang diakibatkan oleh adanya kecelakaan kerja.

Kata “accident” dalam bahasa indonesia berarti kebetulan atau kecelakaan. Pemberian arti ini sebenarnya tidaklah tepat karena tidak ada sesuatu di tempat kerja yang terjadi secara kebetulan atau accident. Pada jaman Romawi kuno barang kali hal ini benar karena pada waktu itu hukum yang mengatur tentang sebab akibat memang belum dikenal oleh masyarakat dan pemerintahannya. Sehingga dipercayai bahwa kejadian-kejadian fisik (termasuk kecelakaan kerja) dikendalikan oleh para dewa. Tetapi memasuki milenium ketiga, pemahaman manusia tentang kejadian-kejadian fisik berkembang terlampau cepat. Akibatnya keyakinan masyarakat bahwa suatu “accident” tidaklah terjadi secara kebetulan begitu saja. Masyarakat sudah mulai sadar bahwa kecelakaan dan kebetulan tersebut dikarenakan oleh adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab. Faktor-faktor penyebab tersebutlah yang mendorong terjadinya suatu kecelakaan. Atau dengan kata lain suatu kecelakaan terjadi karena ada alasan-alasan yang jelas dan dapat diperkirakan sebelumnya (predictable). Sebagian besar kecelakaan muncul akibat dari faktor-faktor yan dapat diidentifikasi. Itulah sebabnya investigasi dan identifikasi alasan-alasan terjadinya kecelakaan menjadi signifikan dalam rangka menghindari kecelakaan serupa di kemudian hari.

Pengetahuan tentang K3

Anda masih stay tune on my blog, kalo memang demikian, saya haturkan terima kasih untuk itu. Uraian berikutnya tentang peralatan standar k3 di konstruksi masih dalam tulisan yang sama. Oke .. langsung saja.

Dalam bidang konstruksi, ada beberapa peralatan yang digunakan untuk melindungi seseorang dari kecelakaan ataupun bahaya yang kemungkinan bisa terjadi dalam proses konstruksi. Peralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalan suatu lingkungan konstruksi. Peralatan ini wajib digunakan oleh seseorang yang bekerja dalam suatu lingkungan konstruksi. Namun tidak banyak yang menyadari betapa pentingnya peralatan-peralatan ini untuk digunakan.

Kesehatan dan keselamatan kerja adalah dua hal yang sangat penting. Oleh karenanya, semua perusahaan konstraktor berkewajiban menyediakan semua keperluan peralatan/ perlengkapan perlindungan diri atau personal protective Equipment (PPE) untuk semua karyawan yang bekerja, yaitu :

1. Pakaian Kerja

pakaian-kerjaTujuan pemakaian pakaian kerja adalah melindungi badan manusia terhadap pengaruh-pengaruh yang kurang sehat atau yang bisa melukai badan. Megingat karakter lokasi proyek konstruksi yang pada umumnya mencerminkan kondisi yang keras maka selayakya pakaian kerja yang digunakan juga tidak sama dengan pakaian yang dikenakan oleh karyawan yang bekerja di kantor. Perusahaan yang mengerti betul masalah ini umumnya menyediakan sebanyak 3 pasang dalam setiap tahunnya.

2. Sepatu Kerja

sepatu-kerjaSepatu kerja (safety shoes) merupakan perlindungan terhadap kaki. Setiap pekerja konstruksi perlu memakai sepatu dengan sol yang tebal supaya bisa bebas berjalan dimana-mana tanpa terluka oleh benda-benda tajam atau kemasukan oleh kotoran dari bagian bawah. Bagian muka sepatu harus cukup keras supaya kaki tidak terluka kalau tertimpa benda dari atas.


3. Kacamata Kerja

kaca-mata1Kacamata pengaman digunakan untuk melidungi mata dari debu kayu, batu, atau serpih besi yang beterbangan di tiup angin. Mengingat partikel-partikel debu berukuran sangat kecil yang terkadang tidak terlihat oleh mata. Oleh karenanya mata perlu diberikan perlindungan. Biasanya pekerjaan yang membutuhkan kacamata adalah mengelas.

4. Sarung Tangan

sarung-tanganSarung tanga sangat diperlukan untuk beberapa jenis pekerjaan. Tujuan utama penggunaan sarung tangan adalah melindungi tangan dari benda-benda keras dab tajam selama menjalankan kegiatannya. Salah satu kegiatan yang memerlukan sarung tangan adalah mengangkat besi tulangan, kayu. Pekerjaan yang sifatnya berulang seperti medorong gerobag cor secara terus-meerus dapat mengakibatkan lecet pada tangan yang bersentuhan dengan besi pada gerobag.

5. Helm

helmetHelm (helmet) sangat pentig digunakan sebagai pelindug kepala, dan sudah merupakan keharusan bagi setiap pekerja konstruksi untuk mengunakannya dengar benar sesuai peraturan. Helm ini diguakan untuk melindungi kepala dari bahaya yang berasal dari atas, misalnya saja ada barang, baik peralatan atau material konstruksi yang jatuh dari atas. Memang, sering kita lihat kedisiplinan para pekerja untuk menggunakannya masih rendah yang tentunya dapat membahayakan diri sendiri.

6. Sabuk Pengaman

sabuk-kerjaSudah selayaknya bagi pekerja yang melaksanakan kegiatannya pada ketinggian tertentu atau pada posisi yang membahayakan wajib mengenakan tali pengaman atau safety belt. Fungsi utama talai penganman ini dalah menjaga seorang pekerja dari kecelakaan kerja pada saat bekerja, misalnya saja kegiatan erection baja pada bangunan tower.


7. Penutup Telinga

penutup-telingaAlat ini digunakan untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising. Terkadang efeknya buat jangka panjang, bila setiap hari mendengar suara bising tanpa penutup telinga ini.


8. Masker

maskerPelidung bagi pernapasan sangat diperlukan untuk pekerja konstruksi mengingat kondisi lokasi proyek itu sediri. Berbagai material konstruksi berukuran besar sampai sangat kecil yang merupakan sisa dari suatu kegiatan, misalnya serbuk kayu sisa dari kegiatan memotong, mengampelas, mengerut kayu.


9. Tangga

tanggaTangga merupakan alat untuk memanjat yang umum digunakan. Pemilihan dan penempatan alat ini untuk mecapai ketinggian tertentu dalam posisi aman harus menjadi pertimbangan utama.


10. P3K

p3kApabila terjadi kecelakaan kerja baik yang bersifat ringan ataupun berat pada pekerja konstruksi, sudah seharusnya dilakukan pertolongan pertama di proyek. Untuk itu, pelaksana konstruksi wajib menyediakan obat-obatan yang digunakan untuk pertolongan pertama.

Demikianlah peralatan standar k3 di proyek yang memang harus ada dan disediakan oleh kontraktor, barangkali sifatnya wajib. Ingat tindakan preventif jauh lebih baik dan murah ketimbang sudah kejadian. so, take care